sebuah cerita dari sepotong kehidupan

seperti hijaunya rumput rumput , pepohonan yang mewarnai bumi
tanpa rerumputan dan hijaunya pepohonan maka takkan terlihat elok lagi
seperti piring yang retak
kemudian dengan persahabatan akan rekat kembali

aku adalah sebuah daun kecil yang mengering
dan sahabat adalah angin yang berhembus
kemuadian daun kecil ini terbang melayang terbawa angin
melihat kehidupan di sekitar
melihat dunia yang belum pernah dia tahu
begitulah makna sahabat
tanpa sahabat tanpa angin
aku pun layaknya daun yang mati
terdiam disudut sepi, sendiri dan akhirnya mati membusuk
tanpa sesuatu yang akan kuliahat dan kusebut itu indah

seperti pulpen dan kertas
saling mengisi dan melengkapi
bila kita hilang salah satunya
maka musnah sudah kata indah yg pernah tercipta

hidup ini seperti aliran air sungai
ia akan mengalir membawa aneka rasa
ada sepatu yang terbawa aliran sungai
ada ikan yang mati disungai
ada selendang yang terbawa arus sungai
alirannya terus berputar putar

seperti seorang sahabat yang datang kedalam hidup kita
ia akan datang dan pergi sesuka hati
tetapi kenangannya akan selalu berputar putar dalam ingatan kita
karena kenangan tentang sahabat tak akan mati
meski waktu telah memisahkan
meski raganya pun telah tiada

karena sahabat begitu bermakna
kisahnya , akan tetap terkenang dan terniang di ingatan