meski tak bisa terucap

Posted: Kamis, 19 Januari 2012 by Fathurohman Alfiandi in
0

ada kata yang tak mampu tersampaikan oleh siang untuk malam
ada rindu yang tak mampu tersampaikan oleh langit untuk bumi
ada cinta yang tak mampu terucapkan oleh hatiku untuk mu

ada sebuah kata yang belum sempat bara api katakan kepada kayu


jika memang ini telah bergulir dalam rantai waktu
tak mampu janji untuk merubah
karena semua telah sia sia , dan telah begini adanya

ada cinta yang tak mampu sahabat katakan kepada mu
ada sayang yg tak mampu aku simpulkan untuknya
ada harapan yang tak kau berikan padaku
ada kesedihan di raut kosong wajah2 tak berdosa ini

seraya seluah riuknya jiwa bergemuruh
menjelma menjadi luka hati yang kau tak mengerti
meski lebih dari seribu maaf kau lantunkan
namun bisingnya tetap terdengar dengan lekat di sini

sudah lama ku mencoba berdamai dengan waktu
atau dengan janji janji lain yang baru
tapi semua perjalanan ini tak lagi berarti
seperti melodi di dalam ruang hampa
tak lagi kutemu
tak lagi kujamahi
sebuah rasa yg mampu melepas luka ini
tak lagi kumengerti
kenapa hujan turun deras sekali
meski terlihat mentari masih terang menyinari

ada kata yang tak mampu terucap oleh sebatang lilin , dan dia tetap bersinar meski tau esok hari akan lenyap cahayanya !






falling down , again !

Posted: Kamis, 12 Januari 2012 by Fathurohman Alfiandi in
0

i've been did something for you,but you think it's nothing , i've do what i can to do,but it's meaningless,so i've realyl tired , i give up!

gue gatau harus gimana lagi , semua cara mungkin belum semuanya sih udah gue coba lakuin sebisa mungkin , dan apa yang terjadi gue,  salah mengartikan perasaan yang kesekian kali ! So you can hurt, hurt me bad.

Letto - Ruang Rindu lyrics

Posted: Rabu, 11 Januari 2012 by Fathurohman Alfiandi in
0


Letto - Ruang Rindu lyrics

Di daun yang ikut mengalir lembut
Terbawa sungai ke ujung mata
Dan aku mulai takut terbawa cinta
Menghirup rindu yang sesakkan dada

Jalanku hampa dan kusentuh dia
Terasa hangat oh didalam hati
Kupegang erat dan kuhalangi waktu
Tak urung jua kulihatnya pergi

Tak pernah kuragu dan slalu kuingat
Kerlingan matamu dan sentuhan hangat
Ku saat itu takut mencari makna
Tumbuhkan rasa yang sesakkan dada

Chorus 2x:
Kau datang dan pergi oh begitu saja
Semua kutrima apa adanya
Mata terpejam dan hati menggumam
Di ruang rindu kita bertemu

Bertemu


click to Download



Peterpan - Menunggu Pagi

Posted: Selasa, 10 Januari 2012 by Fathurohman Alfiandi in
0

Peterpan - Menunggu Pagi

Apa yang terjadi dengan hatiku
Kumasih disini menunggu pagi
Seakan letih tak menggangguku
Kumasih terjaga menunggu pagi

(Entah kapan malam berhenti, teman, aku masih menunggu pagi...)







klik to download mp3 Download

Sunyi , Rindu dan kamu !

Posted: by Fathurohman Alfiandi in
0

Kutuk aku dengan kesunyian. maka akan kunyalakan lentera cinta di dada malam
Namun hanya hening yang sesatkan kesenangan hati
Gerimis menggaduhkan kegalauan jiwa
Dalam buncahan , air yang memercik tak arah

Lagi, malam kujamah sendiri, mencumbu sepi hingga menjelang pagi.
Menanti secercah harap sinar mentari
Rembulan pun muram , ntah suram diatas debu - debu lirih yang menggemuruh
Tak kah akan aku lihat rembulan di siang hari ?
Meski hanya sesaat , meski hanya sekejap

Tak kah kini aku pernah menjamah wajahmu lagi
Mengelus pelan dengan halus pipimu yang saya
Aku seperti malam ini , tanpa bintang , rembulan pun enggan bersinar
Terasa lelah dan letih seketika , diantara mendung yang menjamur dilangit

Terbiaskan tawa namun hanya sebuah kepura - puraan mimik wajah
Hanya rindu yang menggebu , menyesakkan hati yang kian memadat oleh benci
Kini tak lagi indah , kini hanya suram yang memburam
Menghitam mengikis warna warni kehidupan
Melebamkan kehidupan yang kian rancu adanya

Dalam melodi klasik senandung petang
Tersungkur , di atas harapan harapan yang kian memudar
Adakah senandung muh di tengah malam
Yang mengarah kan aku akan terangnya cinta mu
Adakah suaramu yang lembut memedar di ujung2 telingaku
Menggelitik membuat bibir merekah berbuah tawa
Hanya kata rindu yang terucap , namun seribu rindu lebih sedikit dari rasa yang kusimpan

Adakah nyala api ? hingga menghangatkan dingin hati akan sepi
Sajak untuk mu kali ini ,
Biarlah saja kau tuli tak mendengar ,
Biarlah saja kau buta tak lagi melihat
Biarlah saja aku hanya menyepi

Dan duniapun tau , hanya aku sendiri yang selalu rindu hadirmu
Banyak kata yang ada di bumi , namun tak ada satupun yang mampu mewaki semua perasaan ini
lebih dari sekedar rindu yang rindang di dahan2 hati
Atau secerah cahaya mentari ? itupun masih kurang bagiku
Namun kau hanya bisu tuli dan buta , tak pernah akan lagi merasakan keberadaan cinta ku,
sayang sudah . . .