dengarkan lirih hatiku
Posted: Sabtu, 18 Mei 2013 by Fathurohman Alfiandi inada kecewa yang berterbangan
ada ragu yang menempel
lama semakin lama semakin menumpuk
membuat mati rasa
biar saja luka tetap terbuka
hilang percaya hilang juga cinta
tak ada mesra
bisu , tanpa suara
mungkin akan ku tuangkan saja
maksud hati biar dingin
biar ku lepas saja
biar bebas , terbang kemana engkau mau
jika tak lagi ingin aku
biarlah kau pergi bersama gerombolanmu
biar kau tersenyum disana
bahagia bersamanya
meragu bukanlah salah hatiku
kecewa ikut serta menghiasi
jelas sekali hati rasanya terluka
disayat berdarah darah
ingin rasanya lupa akan semua ini
seandainya aku bisa , akan ku tumpahkan saja
dilautan yang bebas ?
biar tenggelam terbawa arus
atau melemaparnya ke puncak gunung ? biar membeku oleh salju
untuk kesekian kalinya
aku ingin lupa akan kamu
seperti biasa apa adaya lagi
aku ingin ceria
rasanya disini telah mati
mati akan rasa , mati akan cinta
mungkin karena pilu yang amat pedih , aku rasa
kau tak lagi selembut dahulu
membiarkan ku merasa dingin
meracau bisingan hati menggaduhkan tangis
sakitnya menyesak , merasuk ke lubuk
tak perlu lagi kau tusuk aku dengan sembilu
tak pernah kau tau , ini rasanya seperti sejuta sembilu
menyelip ditengah hati yg berdetak
biar saja aku mati rasa kali ini
biar aku hangus terbakar benci