Andai Kau masih disini , hey bang Soe Hok gie !

Posted: Rabu, 27 April 2011 by Fathurohman Alfiandi in Label:
0

ntah aku kenapa , hanya terdiam dan tertegun melihat sosok tokoh seperti mu , aku hanya mampu menelan ludah , sedikit bergeming dan hanya meneteskan air mata haru .
hey pahlawan kami , dimana kau sekarang , mungkin kau sedang bercengkramah dengan alam , sedang duduk termenung di tengah lembah mandala wangi , lembah yang amat misterius dengan segudang pertaanyaan.
aku masih ingin bertanya padamu , andai kau masih ada , namun yang tertinggal cuman nama harummu , yang terkenang dalam ingatan sejarah , sekali waktu aku ingin berjumpa , menanykan kabarmu yang kubanggakan , aku ingin mengadu kepadamu , andai kau saat ini ada di sampingku , aku akan berkata " lihatlah bang lihat lihat dengan jelas indonesia mu sekarang , yang berdiri di tengah demokrasi yang rapuh , akarnya yang lemah dan tergerogoti oleh korupsi , kesewenang wenangan dan uang yang membutakan mereka para pemegang kuasa" hey bang soe hok gie" , lihatlah sang garuda masih menangis meneteskan air mata kepiluan , lihat dan dengar rintihannya , masih banyak di jalanan , orang - orang kelaparan , orang orang yang makan makanan sampah , lihat lah bang kebodohan ini masih berlanjut sampai sekarang ,
Aku masih tertegun disini , yang sangat menyesal kehilangan tokoh sepertimu , kemana kah di rimu sekarang , kami rakyat marjinal yang lemah , tak punya kuasa dan kecil terinjak , masih membutuhkan mu , kemana kau bang , saat kami kini mengharapkan kata kata tajam mu , kemana kemana ? apa kau sedang bersenang senang di lembah mandala wangi , atau sedang duduk melamun dengan tubuh kaku mu di selimuti asap asap gas beracun , di atas tanah tertinggi di pulau jawa
Andai kau masih disini , membantu kami para marjinalis yang tertindas oleh kekuasaan para borjuis , kami ingin perlihatkan , betapa kejam dunia , memang benar kata mu " nasib terbaik adalah tidak dilahirkan , yang kedua adalah mati muda , layaknya dirimu sekarang , yang telah bercengkramah dengan hawa hawa gaib , dan yang sangat sial adalah mati , tua , mungkin karena dia telah merasakan banyak kepahitan dan kebobrokan negeri kita "

aku ingin tahu bang ? buat apa kita sebenarnya dilahirkan ? namun kau cepat sekali berpulang , sebelum kedua mata ini melihat wujud mu , sebelum telinga ini mendengar suara keras mu , aku ingin sepertimu " Soe Hok Gie " seperti mu , iya benar

aku ingin melihat mu berkata , mengkritisi apa yang telah terjadi sekarang ini , aku ingin mendengar sura lantang mu , tentang makna politik sekarang ini , sudah 13 tahun negeri ini mengalami reformasi , tapi tetap begini begini saja , benar kata mu , mereka yang tertekan hanya ber akting merintih dan mengharapkan belas kasih , sesudahnya berkuasa , dia semena mena dengan jabatannya
Aku ingin seperti mu , berdiri tegak di tengah gelombang pasang lumpur hitam , aku ingin seperti mu , terus melawan kebobrokan , hingga jiwa telah pergi dari raganya
sekali lagi AKU INGIN SEPERTI MU  , hey cina kecil yang berani!

Aku ingin seperti mu Gie

Posted: by Fathurohman Alfiandi in Label:
0

sebuah inspirasi dari GIE

Ini kala , sebuah cerita , tentang kehidupan seseorang , cinta , teman , sahabat , keseharian , alam dan semua kejadian yang menyenangkan , menyedihkan , tawa tawa riang , luka luka muram dan sebuah kebersaman

kadang alam enggan menyapa , mungkin karena manusia nya yang durhaka , kadang kita bertanya buat apa ada bencana , mungkin sebab kedurhakaan manusia , cinta selalu terkait tentang kebahagian , kesedihan dan kegalauan jiwa , seriang aku bertanya "dimana kah ada cinta , aku belum pernah menemui nya , yang selama ini kutemui bukanlah cinta tapi hanya nafsu belaka " hmm ,  telah kupelajari makna cinta selama kurang lebih 18 tahun , selama nafas terjaga di dunia , cinta hanya sebagian dari hiasan dunia saja , kadang sahabat pun terasa lebih hangat dari cinta , makna nya mungkin lebih berarti . . . namun sahabat pun tak kupunya , dia hilang entah kemana? mungkin telah tertelan luka yang sangat dalam , dan sekarang hanya timbul kebencian .

ini bukan masalah hati saja , Indonesia juga sebuah masalah , masalah politiknya yang amburadul , benar kata satu tokoh dalam sebuah film " GIE" : politik itu tai kucing , awal kita berkata di bawah sangatlah bertolak belakang saat kita telah mendapatkan apa itu jabatan , tentu saja , politik adalah suatu permasalahan yang sangat rumit di dunia , ntah dari mana mahklu ini muncul dan mengacaukan kebijakan yang ada , politik sesengguhnya dia bersih , tak seperti sekarang ini yang hitam legam penuh dosa dan pembodohan para pemegang kuasa . bukanlah politiknya atau sistemnya yang salah , namun orang - orang yang menjalankan sistem dalam politiknya yang kurang mengetahui betul tentang keimanan dan kebijakan , hanya bermodal omong besar dan tampang saja . saya sangat kagum pada kata - kata seorang tokoh "soe hok gie" kisahnya sungguh tragis dan menyedihkan , kekritisan lah yang membangun kehidupannya , berawal dari sebuah kemampuan otak yang pintar dan kesadaaran atas pembodohan politik pemerintah , dia begitu tegas , lantang membicarakan kenyataan , membombardir keadaan dengan kata kata tajam , mmatanya tajam , menatap dan menghancurkan . hidup di zaman pembodohan akhlak , satu kata dia yang paling bermakan " lebih bik terasingkan dari pada mengalah kepada kemunafikan " sungguh kasihan seorang tokoh yang jumawan , di tengah pembodohan filsafat filsafat jabatan .
mungkin hanya alam , yang mampu mengerti kehidupan yang mengerti kebanaran tentang kerusakan moral para manusia , sungguh saya sangat terharuh pada sebuah kisa seorang Gie , seorang pendemonstran yang gigih memperjuangkan keadilan , " MAPALA " ini dia sebuah organisasi mahasiswa pecinta alam , tempat lahirnya persahabatan , cinta dan sebuah rasa hormat kepada alam , gunung adalah temtat dia terbang menghirup udara udara segar , merasakan tantangan kehidupan , gunung sahabat baginya tapi gunung jugalah seseorang yang menghentikan nafasnya , ntah bagaimana kektika kita menanjak dan mendaki gunung , sungguh sangat mempo darah , berdegup kencang andrenalin , semeru dengan puncaknya maha meru sebuah gunung tertinggi di pulau jawa dan kemistisan yang ada , sebuah misteri terbunuhnya seorang kritikus dan pendemonstran " SOE HOK GIE" sebuah nama yang mengagumkan , membuat semangat mengobar

Gie seorang pemikir kritis , dengan jiwa semangat yang realistis , seorang yang lugu akan cinta dengan kata kata yang tajam , mengikiskan kenyataan bagi para orang munafik , aku ingin seperti dia , berdiri di tengah tidak memandang sebelah mata , dengan tegas menolak apa yang tidak perlu kita ambil , dengan bijak berkata apa yang mesti kita ucapkan , aku ingin seperti dia , tak pantang menyerah membeberkan kata adil adil dan adil , bukan hanya sekedar kata mulut saja , dia bertindak , maha meru memanggilnya , karena rasa sayang sang meru atas ketimpangannya di masa itu dimana orang orang buta akan ke nyataan , buta akan keadilan , maha meru memanggilnya agar dia terselamatkan dari orang orang hina masa itu , aku ingin seperti soe hok gie dengan latar belakang yang mengagumkan .


aku ingin seperti Gie
aku ingin seperti dirimu
berkata keras penuh makna
melawan arus ketimpangan
menerjang dengan kata yang tajam
berteriak berseru meminta keadilan

aku ingin sepertimu
tak seperti yang lainnya
hanya terbawa arus kebiasaan
bukan kebaoikan yang mesti dibiasakan
aku ingin sepertimu
briliant dan penuh dengan obsesi
yakin akan hidup tegak dan tak berberai

aku ingin seperti dia , lantang keras dan berwibawa
tak satu pun orang berani menghina

aku ingin seperti dia
kata dan tindaknya sebanding
satu arah dan tidak bermunafik
aku ingin seperti dia

tak enggan akan mereka yang berkuasa
kecil namun mematikan
mengendus endus kebikakan
aku ingin seperti mu hai Soe
seperti pemikiran mu ,

mungkin kita sama
terlahir dalam ketimpangan hidup
dalam kerasnya perlawanan keadailan
mungkin kita sama
lugu dalam cinta

aku ingin sepertimu
sang pecinta kebijakan
alam dan sekitar kau jadikan teman

aku ini sepertimu
mungkin kita berbeda dalam latar belakang
tapi aku ingin seperti mu
berdiri ditenganh terjangan kenyataan
melawan maju , maju dan enggan untuk mundur

aku ingin bersamu bersama alam ,
bercerita tentang sejarah dunia , sejarah indonesia
, sejarah nenek moyang dan semua kebenran yang ada , aku ingin sepertimu , yang ramah terhadap semua , yang ramah terhadap dia ,
aku ingin sepertimu ,
terus maju hingga akhir hayatnya


cinta memang aneh , kadang dia tak bersahabat , abstrak dan tak berbentuk , cinta kadang hina namun itu bukanlah cinta yang sesungguhnya , cinta datang meanwarkan rasa , dan dia pergi entah karena status saja , aku ingin sepetimu berdiri tegak di tengah rapuhnya pondasi negeri ini ,
walau cinta tak kunjung tiba , dia enggan mengok dan kadang cuek atas rasa yang ada , sepertimu gie , kau terpinggirkan , hanya karena sebuah komentar dan kritik yang nyata atas kebenaran yang terjadi

seseorang membanggakanmu diluar sana , kamu benar " takdir yang terbaik adalah tidak dilahirkan , yang kedua adalah mati muda yang yang tersial adalah mati tua" mungkin karena kotornya negri ini , hingga kau berkata seperti itu .

aku ingin sepertimu , aku ingin mengikti jejak mu sekolah di sebuah universitas yang bersejarah , yang melahirkan seseorang seperti dirimu , yah benar , UNIVERSITAS INDONESIA - - - > sebuah sejarah telah lahir disini , aku haus akan sejarah , aku haus akn cerita cerita heroik pahlawan yang ada , aku ingin berada disana setidaknya mampu merasakan keadaan yang sama seperti dulu , saat kau masih disana :)



video klip puisi puisi dari youtube

Posted: Senin, 25 April 2011 by Fathurohman Alfiandi in Label:
0





and i know , you never change be better

Posted: by Fathurohman Alfiandi in Label:
0

ternyata dia masih sama, sama kaya dulu dan ga pernah berubah menjadi lebih baik , kamu ternyata belum sadar juga , cobalah sedikit belajar kepada pengalaman hidupmu ,
belajar menghargai seseorang
menghormati perasaan orang lain
belajar untuk membuat orang lain nyaman di sekeliling mu
sebenernya aku ga benci sama km , cuman aku ga suka aja sama sifat kamu
cobalah belajar dari kenyataan yang ada
belajar dari keaadan untuk jadi yang lebih baik
baik teman , bila itu memang kamu sesungguhnya , dan itu tipikal kamu , cobalah , coba untuk mengubah kebiasan yang buruk menjadi baik
 ayoolah teman , km itu sesungguhnya baik , jangan biarkan dirimu yang asli terselimut dalam kebohongan , ke munafikan , kebencian dan kejutekan :)
dan asal km tau aku masih peduli sampai hari ini , pastinya sebagai teman :)

seribu kali aku kalah oleh mu

Posted: Minggu, 24 April 2011 by Fathurohman Alfiandi in Label:
0

telah seribu kali ku menyerbu
dalam dentuman kencang nafsu
telah seribu kali menerjang
ku libas semua orang yang menghalang

telah seribu kali aku tersungkur
bercecer darah dan luka di tubuh
tersayat sayat , dan tak terobati
telah mati rasa , rsa sakit itu

telah seribu kali , ku mengemis cintamu
telah seribu kali pula kau tolak diriku
derai beriak air mata terjatuh
merintih rintih seolah bernyanyi

telah seribu kali aku jatuh di cintamu
gendang jantung terus berdentum
mengguncang kencang , adrenalin jiwa
hingga terhenti dalam luka mu yang ke seribu

aku telah hancur
dalam peperangan berdarah
bercucuran darah luka dari mata
menjerit  jerit, tangisan jiwa

aku telah layu , ter injak dan binasa
di sini tegar tak berharga
seribu luka telah terhunus dalam jiwa
meleburkan tangisan hati

telah seribu kali aku kalah dalam perang itu
pastinya kau menag , dan seribu kali lukai aku
aku mati rasa kini ,

sakit ku pun telah terurai oleh bakteri benci
aku telah mati tenggelam di tengah lautan cucuran kesedihan

Ternyata Hati ku masih belum bisa Bermaaf

Posted: Jumat, 15 April 2011 by Fathurohman Alfiandi in Label:
0

bila maaf itu telah terucap
tangan telah saling bersalam
saling berpeluk kesah
mengharap sakitnya terlupa

namun itu bukan lah telah usai
sakit ku di hati masih tersisa
luka mu masih terjahit
masih sulit buat aku menghapusnya

kala waktu telah berlalu
telah mengubur kenangan dulu
mengikis kisah masa lalu
saat aku masih bersamamu

sakit aku masih berjalan
luluh lantakan , hati penuh dendam
namun aku masih tersenyum
mencoba lupakanmu

waktu masih tersisa
aku harus berjalan dan berlalu
mengendapkan luka itu

kala itu aku menangis
tersedu seduh
menahan lirih yg kau buat
perih aku merintih ,

kala itu aku menangis
tak tahan menahan pedih
memedarkan mata , merah penuh darah
saat kau cabut paksa akar jantung ku

aku masih merasa terluka
hati masih belum bisa
seraya merona seperti
kala itu . . . .
saat kita belum berpisah

#edisi aku benci mereka , dilema marjinal oleh keborjuisan

Posted: Kamis, 14 April 2011 by Fathurohman Alfiandi in Label:
0

Aku benci mereka , hey para borjuis

aku benci mereka
mereka mereka yang tertawa
menyombongkan apa yg mereka tinggikan

aku benci mereka
yang begitu arogan
membicarakan kelmahan
mengucilkan kami

aku benci mereka
yang merendahkan kami
tak punya hati kah mereka
apa mereka memang begitu adanya

aku benci tawa tawa bodohnya
menyindir kekurangan kami
ntah apa yg mereka sombongkan
aku benci mereka ,
mereka yang terbalut dalam ke borjuisan dunia
menindas kami para marjinal

aku benci mereka
apa salah kami ?
begitu hinakah mereka
aku benci mereka



Aku benci kamu sekalian

tak perlu kau tertawa
bila hanya bermaksud melecehkan ku saja
tak perlu kau bergeming ,
bila untuk meludah luka

aku benci kamu sekalian
menindas kelemahan
aku benci kamu sekalian
menginjak minoritas para marjinal

aku benci benci benci
sangat dalam , benci ini
sampai tercucur dalam hening sunyi
aku benci , dan benar begitulah


maaf cuman hanya sesaat saja
saat dikala apa apa yg kau harap
maaf hanya sesekali saja
namu luka sama kau buat setelahnya


aku benci mereka saja
yang menyombongkan golongannya
tertawa hanya untuk kebodohan
mengejek kelemahan


aku benci kamu sekalian
hanya berkumpul dalam keegoisan
tak ingin membagi tawa bersama
dan hanya ada kesombongan belaka


aku benci kamu sekalian
hanya susah saja kau hinggap datang
mengharap bantuan iba dari ku
dalam akting tangis penipuan


aku benci kamu sekalian
meminta maaf hanya saat dlm begini
dan sekali lagi menindas setelahnya
aku benci kamu sekalian
yang menghinakan kami

kau yang mempesona , ku ingin tetap bersamamu

Posted: Selasa, 12 April 2011 by Fathurohman Alfiandi in Label:
0

ketika kuterdiam
diam dan terpanah
melihat sosok indah wajahmu
ku tersenyum , tertahan

mencoba tuk alihkan pandangku
namun takbisa
dan mata ku terus menatapmu
kau , kau yang mempesona

kau kauu , kau yang disanaa
dan ku tak bisa , mengelakan
dan ku pun benar masih menyimpan
kau begituu ku cintaaa

kutak mampu , melupakanmu
meski sampai saat ini
meski sampai sakit ini
masihku mencoba menyimpaan

kenangan kita bersama , bersama mu. . .
bersama mu . . .
bersama mu. . .

hanya bersamamu ku raih mimipiku
karena bersamamu ku gapai hidupku
dan karena kamu , ku mengerti
betapa indah , hidupku

prihatin itu penting , berpikir kritis dan hiduplah seperti adanya , hiduplah dengan sederhana karena kesederhanaan membawa kedalam kebahagiaaan

Posted: Senin, 11 April 2011 by Fathurohman Alfiandi in Label:
0

hem sobat , gue mau cerita soal pengalamn hidup gue dan nasihat yang terdengar oleh telinga tentang sebuah perjalanan hidup , ayooo langsung saja kita bahas

Kita manusia dalam menjalani hidup pasti akan menemui banyak permasalahan , itu sangat pasti karena manusia adalah makhluk sosial dan dalam sosialisasi ,

banyak diantara kita , yang mem foya - foya kan hidupnya seperti kaum hedonis , golongan orang - orang yang hanya mengutamakan kesenangan dunia saja , sesungguhnya mereka sangat merugi , karena mereka belum tahu dan mendapati makna ketenangan hidup .
jangan lah kita selalu menatap keatas , menghadap ke dunia modern , dalam sebuah pribahasa dikatakan " belajarlah seperti ilmu padi semakin berisi semakin merunduk" namun situasi dan kondisi yang di alami remaja kita saat ini malah sebaliknya , mereka kebanyakan menjadi humanish konsumtif . . . . bahkan dewasa ini remaja muda kita lebih mengutamakan kepentingan dunia dari pada kepentingan akhirat *astagfirullah

ayah saya selalu mengatakan , dlm sebuah perbincangan keluarga ~
"hiduplah yang sederhana , karena kesederhanaan akan membawa kita dlm pemikiran yang kritis , dengan kita berpikir kritis maka kita akan menghargai sesuatu yang kecil , dan oleh karena itu maka terciptalah kepedulian  , peduli terhadap diri sendiri , orang lain dan lingkungan , hidup itu jangan selalu melihat ke atas ,  klo kita selalu melihatnya keatas maka kita tidak akan pernah merasa puas dan suatu ketika maka kita akn terjungkal juga ~ hiduplah sebagai dirimu adanya tak perlu meniru gaya oranglain , karena itu bukan dunia mu . . . . isilah hidup mu dengan kebudayaan dan kebiasaan yang agama ajarkan yang selalu berpikir dalam ke kritisan . . . .
kita harus prihatin  karena prihatin akan membawa ke pemikiran yang kritis  , sukses itu berawal dai keprihatinan terus melaju dan berdampak ke kritisan dalam berpikir ."

sahabat ? siapa dia ? seperti apa ?

Posted: by Fathurohman Alfiandi in Label:
0

sahabat , kalian tau maknanya? lebih dari sekedar teman , lebih dari sekedar kawan .Tak semua orang bisa di katakan sebagai seorang sahabat , mungkin hanya beberapa saja.
sungguh susah mencari seseorang yg bisa di jadikan sahabat , karena masalahnya kepercayaan , kejujuran dan rasa saling memahami perasaan satu sama lain , bahkan mencari 1 orang sahabat itu susahnya minta ampun lebih gampangan mencari 1000 lawan.

dalam persahabatan , banyak sekali cobaan dan rintangan , kadang kadang banyak terjadi kesalah pahaman satu sama lain , yang menimbulkan permasalahan retak nya hubungan persahabatan di antara kita , hal ini di timbulkan dari perbedaan anggapan setiap individunya , tidak hanya itu ke egoisan setiap orang juga mampu memnimbulkan kehancuran persahabatan diantara kita , jika salah satu orang egois maka persahabatan mereka akan goyah dan akan melahirkan ke egoisan satu sama lain

yang paling utama adalah kepercayaan , kepercayaan adalah makna dan jiwa dari sebuah persahabatan , bila dasar pondasi sebuah persahabatan tidak ada maka , hancurlah sebuah persahabatan ,

selanjutnya , rasa saling memamahami , ini sangat penting karena mengapa? jikalau salah seorang sahabat tidak memahami sahabat nya yang lain , maka akan timbul dampak permasalahan yang memicu suatu pertengkaran.

aku ingin sekali punya sahabat , yang saling memahami , mengerti , bila ada yang susah saling membantu , saling mempercayai , saling menerima kekurangan dan kelebihan satu sama lain , aku ingin punya seorang sahabat yang layaknya sebuah keluarga :)
 
kita harus mampu mengerti orang lain jangan kita beranggapan orang lain harus mengerti kita , kita harus saling bisa mengerti keaadaan

sahabat , harus percaya sahabat nya
sahabat , harus dapat di percaya oleh sahabat lainnya
sahabat , itu akan ada di saat suka atau duka . . . teman untuk mencurahkan hati , teman untuk meminjamkan pundaknya sebagai kehangatan saat bersedih , hati untuk bersandar saling bercerita kehidupan dan memberikan solusi terbaik
sahabat , tidak saling menghina satu sama lain
sahabat , orang yang mengerti betul sosok kita sesungguhnya
sahabat , dia gak egois , gak ngerasa tinggi dari yang lainnya , ga memperbudak sahabatnya , sahabat , kita itu sama ga ada beda saling menghormati .
sahabat , tidak menusuk sahabat lainnya dari belakang
sahabat , dia bukan orang yang menyakiti hati sahabat lainnya
sahabat , aku kangen sosok seorang sahabat , telah kucari sahabat sejati , namun tak dapat kutemui . . . .
sesungguhnya makna sahabat , bisa dikatakan lebih dari sekedar tulisan tulisan di atas
lebih dari seorang pacar , karena sayang nya seorang sahabat ga bakal ilang ,
akan ada selalu satu tempat untuk mu , sahabat :)
makasih buat temen2 yang udah mau jadi sahabat ku , mungkin selama ini banyak permasalahan diantara kita , banyak kekurangan , semoga pengalaman yang telah kita lalui dapat mengajarkan tentang makna persahabatan :)

sebuah puisi buat sahabat , lets read !!! kawan


teman kita ini sahabat
teman ...
kita satu dalam hati saling percaya
memikul pedih perih bersama
saling berbagi tetes air mata
luka , canda tawa , untuk semua
hadirmu beriku nyawa
dalam nafas hampa dunia
duka ku kau ubah jadi tawa

menghias indah dunia yg fana
menyublimkan tangis merona
meleburkan tawa tawa bahagia
teman . . . .
kita ini sahabat
percayalah , aku percaya kalian
hariku selalu sama dengan hari mu
suka ku juga saat bersamamu
duka ku juga kau masih ada
kau kah teman , seorang sahabt yg ku idamkan

ku menangiis pun , pundakmu masih ku sandar
ku tertawa pun suara mu masih ku dengar
kau pun begitu , sama seperti ku
kau kah sahabat teman
yang mengerti perasaanku
yang menghias indah hidupku
yang mengisi kekosongan hatiku

Aku Masih Belum Usai

Posted: Minggu, 10 April 2011 by Fathurohman Alfiandi in Label:
0

Aku Masih Belum Usai 

aku tak lagi mengerti
tentang hingar bingar ini
tak juga tentang dirimu
dalam helaan nafas panjangku


aku tak lagi tahu
siapa dan mengapa dairimu
menghujam keras aku dengan ego mu
menyakitkan debar jiwa lugu ku

aku tak lagi menghadap mu
telah usai waktu waktu yg lalu
tertinggal dalam kelam , yg menyedihkan
dan hanya terbayang oleh raut keriput wajah ku


aku tak lagi berharap
tak pula menunggu bingkisan hati mu
telah ku akhiri , dan biar saja berakhir
dalam kisi kisi gelap hati


untung bagi ku
tersadar dalam jeratan pedih mu
terelakan dari kedalaman luka
jiwaku belum musnah , masih dan masih tetap kurasa

masih banyak cinta baru disana
menanti kan ku untuk kembali bertaruh
dalam pencarian pasangan hati
aku belum usai , selama nafasku masih ku hembuskan

aku akan terus menari 
selayaknya sang pencari mimpi
mereka terus mencari cari
sisa mimpiku dan mimpi yg lainnya
dalam batas genggaman bumi

10/04 2011 , created by : Fathurohman Alfiandi

My Poetry - #edisi cinta tak berbalas / 08 april 2011

Posted: Sabtu, 09 April 2011 by Fathurohman Alfiandi in Label:
0

Bagiku Itu Cinta

CINTA . . . .
Bagiku itu tak mudah
Tak mudah ia datang menghadap hati
Menghias indahnya relung jiwa
                               
CINTA . . . . 
Bagiku tak mudah 
Tak mudah pergi tinggalkan jiwaku
 yang telah mengikat sanubari

CINTA . . . .
Bagiku ia Indah
Menghias wajah dari jiwa yang berseri
Namun sesaat terasa pedih
Karena sakit yang cinta beri

CINTA . . . .
Bukan sekedar kagum fisik belaka
Cinta bukanlah nafsu
Cinta bukanlah Hasrat jiwa
Bukan . . . .bukan , bukanlah seperti itu . . .!!!
Bukan untuk dimainkan

Cintaku
Tak mudah datang 
Tak mudah pergi
Mudah mudahan saja
Cinta ini membawa kedamaian hati

CINTA . . . . 
Cinta bagiku adalah
Cinta . . . .
Yang kadang Indah
Membagi tawa 
           

Namun sesaat pedih kurasa 
Penuh dengan derita

08 april 2011 , created by Fathurohman Alfiandi





KAU YANG MEMPESONA , AKU LELAH

Lelah sudah
Tinggal angan angan saja
Tak ada harap lagi
Karena telah musnah oleh mu

Kau yang mempesona
Memfantasikan pikiranku dengan seketika

Candu aku untuk terus mengingatmu
Terus mencengkram hidupku

Dikau yang mempesona
Buat aku jatuh cinta
Luluhkan jiwa batuku yang gersang
Tanpa cinta , tanpa mu

Kau yang disana
yang selalu kutatap dengan wajah bahagia
yang selalu menghantui jiwa
Kau , kau hanya kau yang disana

Lelah aku mengejarmu
yang terus menghidari ku
Mengelak dari cintaku
Menggaduhkan luka

Selesai sudah mimpiku
Membalik kini menghujat jiwa
Mengubah mimpi dan kini kian memburuk
Ntah harus bagaimana?

Aku telah usang karenamu
habis dalam harapan kosong
dan kini . . .
Tak lagi aku pahami
Tak lagi aku rasakan

Aku lelah , lelah ku mencari cintamu
Telah ku taruhkan semuanya untukmu
Namun hanya rasa sakit yg setia temani aku
Hingga akhirnya itu terasa indah bagiku

Sakit ini , luka ini , pedih ini
Mereka tlah menjadi teman sejatiku
Dalam hidupku saat ini
Dan masalalu saat bersamamu

Lelah aku untuk menunggu
Cintamu yang tak hadir kan aku

08 april 2011 , created by Fathurohman Alfiandi






Hidupku , Apa? Untuk apa , aku hidup?



AKU . . . .
Ku ingin terus berlari
Terus berlari tanpa henti
Tanpa batas lelah
Hingga berakhirlah
Racun benci dalam jiwa

AKU . . . .
Ku ingin mencari
Terus mencari
Makna hidupku
Agar ku mengerti
Untuk apa?
Tangan dan kaki ku tercipta

AKU . . . .
Aku ingin tahu
Hati ini harus ku apakan
Pernah ku isi dengan cinta
Diawal terasa indah , mampu buat aku bahagia
Dan sesaat kurasa , dunia hanya milik ku saja

Namun kini akhirnya
Duka , luka datang menyambut jiwa yg muram
Saat cinta lepas kan kaitan dari jiwa

AKU HIDUP UNTUK APA?
Serukan ku ke alam
Mungkin alam tahu , mengapa ku terlahirkan
Untuk apa aku ada ?
Jikalau ku tak berguna
Jikalau aku layaknya seperti sampah dunia

AKU . . . .
Hanya mampu diam
Dalam senyap , merayap lirih
Dan aku terus merintih
Menangisi kekacauan yg abstrak ini

Luka kian mendera
Mengikis jiwa jiwa yg bahagia
Menghapus senyuman wajah
Meneteskan air pedih dari jiwa

Ini tinggal sudah waktu yg ada
Terbatas oleh nyawa yg seketika tiada
Hanya ada sunyi di sini
Membisikan kata penuh makna
“hey , dengar aku “
“Kau hidup , untuk terus hidup”
Mendesir kecil Bisikan malam
Memedarkan kebisingan , yg selama ini melintas
“Kau , kau hidup bukan untuk menangis “
“bukan pula untuk pedih ini”

Hiduplah seperti hidupmu sendiri

08 april 2011 , created by Fathurohman Alfiandi